BENTENG,benteng express.com – Menindaklanjuti gagasan Presiden Prabowo terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG), sebanyak tujuh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) mendapatkan kabar baik dengan terverifikasi proposal pengajuan pelayanan MBG yang di ajukan oleh pihak BUMDes beberapa waktu lalu.
Dengan demikian BUMDes yang lolos verifikasi tersebut nantinya akan bertanggung jawab sebagai pemasok bahan pangan yang akan diolah dan disalurkan melalui unit pelayanan untuk disalurkan kepada masyarakat di wilayah itu.
Dikonfirmasi awak media dilapangan, Junaidi yang merupakan Koordinator sekaligus Ketua BUMDes Sepakat Jaya Desa Tanjung Terdana Kecamatan Pondok Kubang, mengatakan adapun tujuh BUMDes yang terpilih, semuanya sudah memenuhi syarat dan memiliki badan hukum yang jelas, seperti memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), dan terdaftar di e-katalog.
“Sementara ini sudah ada tujuh BUMDes yang siap menjadi satuan pelayanan MGP. BUMDes kami juga telah memiliki rekening yang dibuat oleh Bank BRI dan Mandiri,” ujar Junaidi, Selasa (17/12/2024).
“Selain itu, BUMDes yang masih dalam proses verifikasi ada tiga, mulai dari BUMDesa Dusun Baru 2, Desa Padang Ulak Tanjung, dan Desa Sri Kuncoro,” jelasnya.
Tak sampai disitu ditambahkan Junaidi, untuk BUMDes yang telah terdaftar nantinya akan segera mengikuti sosialisasi dan konsolidasi nasional terkait Program Makan bergizi gratis.
“Kami sedang mengikuti teknis lanjutan, seperti agenda percepatan terkait persiapan BUMDesa dalam program MBG tersebut,” jelasnya lagi.
Untuk diketahui bersama, ke-tujuh BUMDes yang sudah terverifikasi masing masing mendapatkan jatah sebagai berikut;
1. BUMDes Sepakat Jaya Desa Tanjung Terdana mendapatkan jatah sebanyak 2.000 porsi.
2. BUMDes Karya Mulya Desa Margomulyo akan menerima jatah 1.000 hingga 3.000 porsi.
3. BUMDes Panca Wahana Sejahtera Desa Pondok Kelapa mendapat jatah antara 3.000 hingga 5.000 porsi.
Sedangkan empat BUMDes lainnya, yakni Taba Harapan Maju Desa Tanjung Terdana, Citra Usaha Ite Besamei Desa Penembang, Bangun Bersama Desa Sidorejo, dan Ite Kelindang Desa Kelindang telah mendapatkan jatah masing-masing 2.000 porsi. Program ini nantinya akan disalurkan kepada ibu hamil, ibu menyusui, balita, serta pelajar dari PAUD hingga jenjang SMA dan SMK. Diharapkan BUMDesa di seluruh wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah dapat berperan aktif dalam penyediaan bahan pangan serta distribusi makanan bergizi untuk masyarakat.
Terpisah, Kabid Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat DPMD, Sandarman, S. Sos, MM, menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan seluruh BUMDesa di Bengkulu Tengah dapat ikut serta dalam program ini dengan melengkapi persyaratan yang ada.
“Bagi BUMDes yang belum mengajukan proposal, pengajuan masih diterima hingga minggu ketiga bulan Desember ini. Program MGP akan dimulai pada bulan Januari 2025,” demikian Sandarman. (B3n)