Alaku
Alaku
Daerah  

BPD Benteng Data Kerusakan Gempa

BPD Benteng Data Kerusakan akibat Gempa

BENTENGEXPRESS.com.
Sejumlah bangunan di Bengkulu Tengah yang mengalami kerusakan akibat dampak gempa bumi magnitudo 6,3 yang melanda Kota Bengkulu pada Jumat 23 Mei 2025 lalu, bertambah.
Sebelumnya (Jumat, Red), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Tengah menerima laporan 4 bangunan sekolah dan 2 rumah warga mengalami kerusakan.
Data terbaru, hingga Sabtu 24 Mei 2025 sore, terdata 49 rumah warga di Bengkulu Tengah dan 6 fasilitas umum (fasum) termasuk 4 sekolah terdampak, mengalami kerusakan.
Kepala BPBD Bengkulu Tengah, Harmen Junaidi, ST, M.AP mengatakan, 49 desa dan 6 fasum yang terdampak gempa bumi ini tersebar di 15 desa dan 7 kecamatan di Bengkulu Tengah.
7 Kecamatan tersebut terdiri dari, Kecamatan Pondok Kelapa, Kecamatan Talang Empat. Kecamatan Karang Tinggi, Kecamatan Semidang Lagan.
Kemudian Kecamatan Pondok Kubang, Kecamatan Merigi Kelindang dan Kecamatan Taba Penanjung.
“Rumah warga yang paling banyak terdampak gempa berada di Desa Padang Betuah. Ada 38 rumah di Desa Padang Betuah mengalami kerusakan.
Lanjut Harmen, namun dari 49 rumah tersebut, kerusakan yang dialami rata-rata rusak ringan.
Sebab dari seluruh rumah dan fasilitas umum yang terdampak gempa, kebanyakan mengalami retak-retak  pada bagian dinding.
“Semuanya masuk dalam kategori rusak ringan, hanya ada beberapa rumah saja yang dinding sampai jebol, kebanyakan hanya retak-retak saja.
Terkait kerusakan yang menimpa sekolah dan fasilitas umum lainnya, juga tidak terlalu memperngaruhi aktivitas belajar mengajar atau pelayanan kepada masyarakat.
Untuk semua data yang BPBD terima sudah diserahkan kepada Bupati Bengkulu Tengah. Juga diteruskan ke BPBD Provinsi Bengkulu dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Saat ini kita sudah data semua, dan sudah kita laporkan ke Bupati, Pemrpov Bengkulu dan BNPB. Kita akan lakukan tindak lanjut sesuai dengan arahan pimpinan,” pungkas Harmen.
Sebelumnya, Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.AP telah meminta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mendata bangunan rumah dan sekolah yang mengalami kerusakan.
Setelah dilakukan pendataan, ia meminta BPBD untuk melaporkan. Kemudian akan dilakukan penghitungan terkait berapa biaya yang diperlukan untuk memperbaiki kerusakan tersebut.
“Kita hitung terkait berapa kebutuhan biaya untuk memperbaiki bangunan yang rusak. Kemudian akan kita bantu nantinya dan sesuai anggaran yang ada,” ujarnya
Pastinya, kata Rachmat, Pemkab Bengkulu Tengah akan hadir.
Kalau ketersediaan anggaran tak ada, maka Pemkab akan meminta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bengkulu Tengah dapat memberikan bantuan.
Disisi lain ia telah meminta kepada Dinas Sosial (Dinsos) dan Baznas Bengkulu Tengah untuk langsung memberikan bantuan makanan dan kebutuhan sehari-hari kepada masyarakat yang menjadi korban gempa.Jadi masyarakat harap bersabar,ujar Bupati

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *