BENTENG, Benteng Express.com – Miris jika dipikir dengan logika, masyarakat yang harusnya merasakan pemerataan pembangunan infrastruktur oleh Pemerintah setempat, namun harus menahan keinginan tersebut selama bertahun tahun. Itulah yang saat ini dialami warga Desa Sri Kuncoro Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah.
Bagaimana tidak, hampir kurang lebih 15 tahun lamanya jalan penghubung Desa Sri Kuncoro menuju Desa Linggar Galing Kecamatan Pondok Kubang, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu terlihat tidak tersentuh oleh pembangun. Bahkan kondisinya sangat memperihatinkan, terlebih ketika musim penghujan, hingga masyarakat kesulitan melewati jalan tersebut.
Kondisi jalan yang rusak ini pun dikeluhkan oleh warga setempat yang kerap melintasi jalan ini untuk menuju ke lokasi perkebunan ataupun bersilaturahmi kepada keluarga, baik di Desa Sri Kuncoro maupun Desa Linggar Galing.
Kepala Desa Sri Kuncoro Romadhan menjelaskan, jalan penghubung antar desa itu terbentang kurang lebih sepanjang 4-5 kilometer dengan kondisi rusak parah.
“Saat ini kondisi jalan tersebut masih tanah kuning, apabila hujan melanda Kabupaten Bengkulu Tengah, dapat dipastikan motor tak akan bisa melewati jalan tersebut,” ungkap Kades, Rabu (05/2/2025).
Mewakili masyarakat, Romadhan berharap Pemkab Bengkulu Tengah bisa melakukan pembangunan agar akses masyarakat tak lagi terhambat.
“Semoga saja di kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Tengah yang baru, jalan ini segera dibangun agar masyarakat tidak kesulitan lagi,” imbuhnya.
Selain digunakan untuk menuju ke perkebunan dan penghubung antar desa, jalan itu juga merupakan akses menuju objek wisata cugung buluwah.
“Kalau akses jalan tersebut sudah diperbaiki nantinya, bukan tak mungkin objek wisata cugung buluwah akan lebih ramai lagi,” harap Kades.