BENGKULU,benteng Express.com – Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu menyatakan siap mengusulkan penambahan kuota BBM bersubsidi jika alokasi tahun 2025 tidak mencukupi kebutuhan. Berdasarkan surat dari BPH Migas, kuota Pertalite untuk wilayah Bengkulu tahun ini berada diangka 253.357 KL, hal itu tentunya mengalami penurunan dibandingkan tahun 2024 lalu yang mencapai angka 267.716 KL.
Dikonfirmasi pewarta, Jumat (10/01/2025) Kepala Dinas ESDM Bengkulu, Donni Swabana menjelaskan, bahwa penurunan ini sebagian disebabkan oleh distribusi BBM yang terkendala pada tahun sebelumnya. Meskipun demikian, Donni menilai bukan konsumsi masyarakat yang menurun, melainkan adanya gangguan distribusi akibat pendangkalan alur dan kerusakan pipa suplai BBM di fuel Pertamina Pulau Baai Bengkulu.
Menurut Donni, jika alokasi kuota BBM bersubsidi di tahun 2025 ini tidak mencukupi, pihaknya akan mengajukan usulan penambahan kuota pada bulan September.
“Kalau dianggap tidak cukup di tahun 2025 ini, kita akan usulkan kembali penambahan,” ujarnya.
Informasi dari Pertamina menyebutkan bahwa alokasi Pertalite tahun sebelumnya tidak habis sepenuhnya karena banyak masyarakat yang beralih ke BBM non-subsidi. Namun, Donni berharap alokasi BBM bersubsidi tahun ini bisa mencukupi kebutuhan masyarakat sepanjang tahun 2025.
Lebih lanjut, Donni menegaskan bahwa Pemprov Bengkulu akan terus memantau dan mengawasi ketersediaan BBM di daerah tersebut untuk memastikan tidak terjadi kekurangan pasokan.
“Kami harapkan cukup. Biasanya di bulan September ada perubahan dan peluang untuk pengusulan penambahan kuota,” tutup Donni. (Admin)
