BENGKULU, Benteng Exspres.com – Ribuan masa yang terdiri dari tenaga honorer dan PPPK Se-Provinsi Bengkulu mengelar aksi unjuk rasa di depan Gerbang Kantor Gubernur Bengkulu, Rabu (15/01/2025) pagi.
Ribuan unjuk rasa yang tergabung dalam Himpunan R2-R3 (HiRRo) tersebut melakukan aksi jalan kaki dari Masjid Raya Baitul Izzah dan berenti di depan Kantor Gubernur.
Pantauan Benteng Express.com dilapangan, ribuan masa tersebut menuntut pihak Provinsi segera mengabulkan 5 tuntutan yang berkaitan dengan nasib mereka kedepannya sebagai tenaga honorer dan PPPK.
Adapun 5 tuntutan yang dimaksud sebagai berikut :
1. Nasib Honorer/THL yang masuk data base BKN Yang Telah Mengikuti Tes PPPK namun tidak lulus
2. Segera mengusulkan kembali nama-nama Honorer/THL ke BKN Untuk Menjadi PPPK
3. Segera Memperkerjakan Kembali Honorer/THL Yg Masuk Data Base dan yang di Rumahkan/Istirahatkan, berdasarkan Surat Kemenpan RB tidak ada pemutusan Kontrak Kerja.
4. Segera mengeluarkan Surat Pengumuman Resmi terkait kelulusan PPPK tahap 1
5. Usulkan formasi untuk seluruh honorer yang sudah masuk database BKN.
Dalam kesempatan itu dihadapan Media, Ketua Aksi Eflin Suryadi menyampaikan pihaknya mendesak supaya seluruh tenaga honorer yang terdata di database BKN (Badan Kepegawaian Nasional) pusat agar segera diangkat berstatus PPPK penuh waktu.
“Karena masih tersisa empat ribu lebih pegawai ini se- Provinsi Bengkulu ini,” jelas Elfin.
Massa juga meminta agar Pemerintah menarik kembali Tenaga Harian Lepas dan Honorer yang saat ini telah dirumahkan.
Pasalnya belum lama ini Pemerintah Provinsi sempat mengeluarkan SE Nomor 800/4216/BKD/2024 tentang Evaluasi Kinerja Tenaga Non Aparatur Sipil Negara (ASN), pada 10 Januari 2025 lalu.
“Kalau memang pak Plt Gubenur ada upaya untuk membuat kami bisa sejahtera, maka bicara langsung dengan kami. Jangan hanya ada statement di media saja. Karena sudah banyak sekali tenaga honorer yang dirumahkan saat ini,” tegasnya.
Lebih lanjut, ungkap Elfin, aksi unjuk rasa ini tidak berenti sampai disini melainkan kembali diagendakan seluruh Indonesia.
“Aksi ini juga dilakukan di Jakarta seluruh honorer di Indonesia tepatnya di Tugu Monas,” tutup Elfin. (VoN)