BENTENG,benteng Express.com – Naas apa yang dialami Ibnu Oktavianto (22) Warga Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Teras Terunjam, Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu. Pemuda yang masih berstatus Pelajar/Mahasiswa tersebut ditemukan tidak bernyawa oleh warga setempat di perkebunan sawit milik warga Desa Tunggal Jaya, Selasa (07/01/2025).
Berdasarkan postingan yang beredar di Media Sosial (MedSos), di duga korban meninggal dunia usai diterkam Harimau ketika sedang mencari rumput untuk pakan kambing yang ia pelihara.
Data yang dirilis oleh Kepolisian setempat, sebelumnya korban berpamitan untuk mencari rumput sekira pukul 15.00 WIB, namun hingga pukul 22.00 WIB yang bersangkutan (Korban,red) tidak kunjung pulang, hingga membuat nenek korban kuwatir dan melaporkan kejadian itu kepada warga setempat agar dilakukan pencarian.
Usai dilakukan penyelusuran oleh pihak warga, sekira pukul 23.00 WIB korban akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi luka robek di area pinggang kebawah,di duga akibat ulah binatang buas jenis Harimau di sebuah lahan sawit milik Ari Cahyono.
Tidak menunggu waktu lama, sekira pukul 01.30 WIB dengan ditemanin anggota Polsek Teras Terunjam, jasad korban segera di evakuasi dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh warga.
Hingga berita ini di online kan, belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian maupun pihak keluarga, namun dilihat dari postingan yang beredar, tak sedikit warganet meninggalkan berbagai statement di kolom komentar, mulai dari ucapan berduka cita hingga komentar pembenaran dan ada juga komentar yang menyayangkan tindakan korban.
“Iyo min dekat tempat tugas aku tu min…,” ungkap akun atas nama Raden Mas Budy.
“Innalilahi wainailaihi rojiun,semoga diterima segala amal ibadahnya,diampuni segala dosanya,dan untuk keluarga yg ditinggalkan diberikan kekuatan,kesabaran dan keklasan🤲,” ucap akun Puji Lestari Lestari.
“Ya Allah kenapa harus malam² Pulo ambik rumput tu tapi macam mana lah ya namanya ajal dakdo yg tau kapan dtng,” keluh akun Putri Amelia.
Sebagai perhatian bersama, diharapkan kepada warga setempat untuk lebih berhati hati, terlebih ketika berada di perkebunan maupun hutan. Mengingat masih banyak binatang buas berkeliaran, yang sewaktu waktu dapat membahayakan keselamatan. (admin)